
Dow Jones Industrial Average (DJIA) merosot tajam pada hari Jumat, anjlok ke level terendah dalam hampir tiga minggu dan merosot lebih dari 1.000 poin dari atas ke bawah setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perundingan perdagangan yang akan datang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan berjanji untuk menaikkan tarif impor secara tajam untuk semua barang Tiongkok. Menurut Trump, Tiongkok menyandera seluruh dunia dengan kebijakan proteksionisnya terhadap bahan tanah jarang.
Ekspektasi pasar secara luas terhadap potensi kesepakatan pelonggaran tarif perdagangan antara AS dan Tiongkok hancur oleh pengumuman tarif baru Trump, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven untuk menutup pekan yang sudah bergejolak di pasar ekuitas.
Tiongkok memperketat kebijakan perdagangannya seputar mineral penting awal pekan ini, dengan memberlakukan persyaratan perizinan baru bagi setiap bisnis asing yang mengekspor mineral langka dari Tiongkok. Langkah ini diambil ketika perundingan dagang antara AS dan Tiongkok mengalami kebuntuan, tetapi kini Trump kembali mempercepat pengumuman tarifnya yang keras melalui proklamasi media sosial, sebuah pengulangan retorika perang dagang yang mengguncang pasar di awal tahun.
Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan (UoM) turun lebih rendah dari perkiraan untuk bulan Oktober, memberikan sedikit dorongan bagi investor yang bersiap menghadapi hasil yang jauh lebih buruk. Ekspektasi Inflasi Konsumen 1 tahun UoM juga turun menjadi 4,6% dari 4,7%, namun komponen 5 tahun tetap tinggi di 3,7%.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Pasar Eropa dibuka hari ini, Kamis 18 Desember 2025, dengan sikap hati-hati. Investor menunggu langkah terbaru dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang diperkirakan akan menahan suku bunga. Inflasi di zona ...
Pasar saham Asia dibuka melemah mengikuti kejatuhan Wall Street, ketika investor kembali menghindari aset berisiko. Saham di Jepang dan Australia turun, diikuti kontrak berjangka Hong Kong. Tekanan da...
Saham AS ditutup anjlok tajam pada hari Rabu, dengan S&P 500 turun 1,2% menandai sesi keempat berturut-turut mengalami kerugian. Nasdaq turun 1,8%, sementara Dow Jones berakhir 228 poin lebih rend...
Saham-saham Eropa sebagian besar turun pada hari Rabu, membalikkan kenaikan awal dan memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut. STOXX 50 turun 0,7%, sementara STOXX 600 ditutup sedikit be...
Saham-saham AS naik pada hari Rabu (17/12) setelah S&P 500 mencatat sesi penurunan ketiga, karena investor mempertimbangkan data ekonomi AS yang baru dirilis. S&P 500 diperdagangkan 0,1% lebi...
Bank of England memangkas Suku Bunga Bank sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, level terendah sejak 2022, karena inflasi yang mereda dan meningkatnya tanda-tanda tekanan ekonomi mendorong para pembuat kebijakan untuk bertindak. Langkah ini menandai...
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak creator dan tim marketing mulai mencari cara yang lebih rapi untuk memahami performa konten”bukan sekadar melihat view dan like. Di tengah kebutuhan itu, BIAS23 (Behavioral Intelligence Audit System) muncul...
Harga minyak naik sedikit pada hari Kamis(18/12) karena investor menilai kemungkinan sanksi AS lebih lanjut terhadap Rusia dan risiko pasokan yang ditimbulkan oleh blokade kapal tanker minyak Venezuela. Minyak mentah Brent naik 32 sen atau 0,54%...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November.
S&P 500 turun...
Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...