
Dow Jones Industrial Average (DJIA) merosot tajam pada hari Jumat, anjlok ke level terendah dalam hampir tiga minggu dan merosot lebih dari 1.000 poin dari atas ke bawah setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perundingan perdagangan yang akan datang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan berjanji untuk menaikkan tarif impor secara tajam untuk semua barang Tiongkok. Menurut Trump, Tiongkok menyandera seluruh dunia dengan kebijakan proteksionisnya terhadap bahan tanah jarang.
Ekspektasi pasar secara luas terhadap potensi kesepakatan pelonggaran tarif perdagangan antara AS dan Tiongkok hancur oleh pengumuman tarif baru Trump, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven untuk menutup pekan yang sudah bergejolak di pasar ekuitas.
Tiongkok memperketat kebijakan perdagangannya seputar mineral penting awal pekan ini, dengan memberlakukan persyaratan perizinan baru bagi setiap bisnis asing yang mengekspor mineral langka dari Tiongkok. Langkah ini diambil ketika perundingan dagang antara AS dan Tiongkok mengalami kebuntuan, tetapi kini Trump kembali mempercepat pengumuman tarifnya yang keras melalui proklamasi media sosial, sebuah pengulangan retorika perang dagang yang mengguncang pasar di awal tahun.
Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan (UoM) turun lebih rendah dari perkiraan untuk bulan Oktober, memberikan sedikit dorongan bagi investor yang bersiap menghadapi hasil yang jauh lebih buruk. Ekspektasi Inflasi Konsumen 1 tahun UoM juga turun menjadi 4,6% dari 4,7%, namun komponen 5 tahun tetap tinggi di 3,7%.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Jumat(24/10), setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan pekan depan. Sekretaris...
Saham AS rebound dengan tiga indeks utama ditutup mendekati rekor tertinggi pada hari Kamis(23/10), dengan S&P 500 naik 0,6%, Dow Jones naik 0,3%, dan Nasdaq naik 0,9%. Hal ini disebabkan oleh kin...
Saham-saham Eropa berakhir di wilayah positif pada hari Kamis karena investor mencermati laporan pendapatan untuk mendapatkan petunjuk tentang aktivitas bisnis dan kepercayaan di kawasan tersebut. In...
Saham-saham Eropa menguat pada Kamis(23/10), didorong oleh sektor energi dan laporan keuangan perusahaan besar yang beragam. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2% di awal perdagangan London, dengan saham ...
Pasar Asia-Pasifik jatuh pada hari Kamis(23/10), mengikuti penurunan Wall Street di tengah kekhawatiran atas hubungan dagang AS-Tiongkok. Kekhawatiran perdagangan kembali muncul setelah Reuters melap...
Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54...
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor teknologi: Alibaba dan Kuaishou paling menonjol,...
Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juni setelah AS menjatuhkan sanksi pada produsen utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mengalihkan permintaan ke grade alternatif. Brent bergerak di dekat $66...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...